Daftar Komunitas Film Yogyakarta
1. (...) FILM
Didirikan Wimo
Ambala Bayang pada 2002. (…),
titik-titik dalam tanda kurung ialah nama komunitas film. Mulanya digunakan menamai karya audiovisual karya Wimo untuk workshop bagi mahasiswa baru. (penebar.com)
Pada kegiatan ini Wimo bertemu Zulhan yang bersedia menjadi produser dan penyandang dana. Zulhan kemudian menjadikan (…) sebagai production house. Karya awalnya tahun 2003 berjudul Berlari Untuk Entah. Selama itu kegiatan (…) Film lebih pada pembuatan film untuk workshop bagi anak SMP dan SMA, dan sejak 2004 project Video Battle. Namun mulai 2005 Wimo keluar dari (…) Film dan melanjutkan proyek Video Battle yang bergerak pada video kompilasi untuk tujuan komersil. Akhirnya (…) Film dikelola Zulhan bersama istrinya.
Pada kegiatan ini Wimo bertemu Zulhan yang bersedia menjadi produser dan penyandang dana. Zulhan kemudian menjadikan (…) sebagai production house. Karya awalnya tahun 2003 berjudul Berlari Untuk Entah. Selama itu kegiatan (…) Film lebih pada pembuatan film untuk workshop bagi anak SMP dan SMA, dan sejak 2004 project Video Battle. Namun mulai 2005 Wimo keluar dari (…) Film dan melanjutkan proyek Video Battle yang bergerak pada video kompilasi untuk tujuan komersil. Akhirnya (…) Film dikelola Zulhan bersama istrinya.
2. ANAK
WAYANG INDONESIA (AWI)
Pakelrejo
UH VI/1197 Yogyakarta 55162 | (0274) 7801896 | awi_friendship@yahoo.com | awi.web.id
Berdiri
pada 10 November 1998 dan diprakarsai beberapa anak muda yang
tergerak mendampingi anak di kampung urban. Mulanya di Mergangsan Kidul. Pendekatannya menggunakan prinsip “bermain adalah belajar dan belajar adalah
bermain bagi anak”. Proses ini menggunakan kegiatan seperti teater, menggambar, berkunjung, menonton pentas, dan lain-lain. AWI disahkan notaris pada 23 Oktober 1999 sebagai
Yayasan Anak Wayang Indonesia. AWI memperluas daerah dampingan ke beberapa
kampung seperti Goren, Sentanan, Kajen, Tirto, Gedongan, Jeron Tabak, Sembungan
(Bantul). Saat ini AWI melakukan program pendampingan di wilayah Pakelrejo,
Mergangsan, Juminahan (Yogyakarta). AWI mengebangkan
visi dengan membangun
masyarakat ramah anak dan sadar hak anak. Visi ini berusaha diwujudkan
berdasarkan prinsip partnership,
berpihak pada anak, inovasi, profesional, dan tidak berpihak pada satu
golongan. AWI digawangi jajaran pengurus terdiri dari dirktur Vini Oktaviani
Hendayani S. Fil, sekretaris Ema Vidiastuti S.Psi dan bendahara Tri Kurniawati.
Dewan pembina Gembong Sigit Nugrahanto, Titus Soepono Ajdi, Beta Toni Agus
Wicaksono dan A. H. Santoso. Aktivitas utama AWI adalah pendampingan anak
berdasar kelompok usia. Dari semua anak (0-18 tahun) yang didampingi, AWI
membagi mereka dalam kelompok-kelompok usia. Kelompok pertama adalah berumur
0-5 tahun, kelompok kedua umur 8-13 tahun dan kelompok ketiga adalah anak
remaja berumur 14-18 tahun. Hingga kini AWI telah membuat puluhan film, ikut
dan terlibat dalam festival dan menyabet beragam penghargaan. Beberapa film yang
pernah dibuat AWI seperti Wasiat Slamet,
Pahitnya Kopi Tanpa Gula, Selembar Kertas di Persimpangan, dan Anakku Tombo Atiku. Beberapa penghargaan
yang pernah diraih AWI di antaranya The Best Youth Organization in
Asia dari Move Your World dari Menteri Pembangunan, Ontwikelling Samenwerking
in Holland, Januari 2003 dan Delegasi Seni Anak di Hari Peringatan Kemerdekaan
Indonesia, penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Juli 2002.
Film Karya Anak Wayang Indonesia
Performer pada Shoot Praktika Terpadu
Mahasiswa ISI Yogyakarta sinetron Gaung | Jadi
Satria, diproduksi Februari-Agustus 2000, dipublisir dan dijual untuk umum
pada Oktober 2000. Menempati peringkat 2 dalam ajang Konfiden Award (Film
Independen) di Jakarta Oktober 2000. Diputar juga dalam ajang Film Screening:
Pesta Rakyat Asia Tenggara (Seafest 2000: Many Hand One Beat mewakili film dari
Indonesia) di Yogyakarta | Mbangun Desa,
sebagai peran pembantu dalam serial penerangan produksi TVRI Yogyakarta,
diproduksi Maret 2001. Ditayangkan April 2001 | Lelaki Dan Boneka, sebagai peran utama; performer pada Produksi Praktika Terpadu Mahasiswa ISI Yogyakarta, Juni
2001 | Triagen, sebagai pemeran di 20
menit teleplay di TVRI Yogyakarta, Agustus 2002 | Rumah Pohon, diproduksi oleh Anak Wayang Indonesia, November 2001, dipublikasikan untuk umum Maret 2002 |
Sahabat Malam, sebagai pemeran
pembantu, diproduksi oleh SCTV | Wasiat
Slamet, Pahitnya Kopi Tanpa Gula, Selembar Kertas di Persimpangan,
produksi Anak Wayang Indonesia dalam program Anti Korupsi, Juni -Agustus 2002,
dipublikasikan untuk umum Agustus 2002 | Teater
Anak yang Brutal dan Monolog
Sekolahku Bubar, video kompilasi teater dan pantomime, produksi Anak Wayang
Indonesia, Januari 2003 | Mobil Kayu,
produksi Anak Wayang Indonesia, Januari 2003, dipublikasikan untuk umum April
2003 | Kitiran Emas, produksi Anak
Wayang Indonesia, Oktober 2003, dipublikasikan untuk umum Desember 2003 | Liburan yang Menegangkan, produksi Anak
Wayang Indonesia, Juli – Agustus 2004, peluncuran film 11 September 2004,
dipublikasikan untuk umum Desember 2004 | Pemutaran film karya anak dan diskusi film karya anak, di Lembaga
Indonesia Perancis
(LIP), 24-25 Februari 2005 | Hanya Merpati yang Tahu, Produksi Anak Wayang
Indonesia, Agustus 2005 | Waton Dadi
Maton, Produksi Anak Wayang Indonesia, Desember 2005, belum dipublikasikan
| Hidupkan Kebebasanku, Produksi Anak
Wayang Indonesia, Desember 2005, belum dipublikasikan | Anakku Tombo Atiku, Produksi Anak Wayang Indonesia, Desember 2006, diputar pertama kali di Kinoki 2007 | Sahabat Baru, Produksi Anak Wayang Indonesia, April 2007, belum
dipublikasikan | Film Partisipasi, selesai Agustus
2009.
Pameran & Festival
Dari Anak Untuk
Perdamaian 1999, Desember 1999 di SMK 3 Bopkri Yogyakarta: Festival Kartu Pos
Perdamaian, Pendampingan Gembira (workshop membuat kartupos), dan diskusi. AWI
sebagai penyelenggara | Festival Rakyat Asia Tenggara (SeaFest 2000) November
2000 di Yogyakarta. AWI sebagai peserta | Dari Anak Untuk Perdamaian 2000,
Desember 2000 di SMP 5 Yogyakarta: Festival Poster Perdamaian, Festival 1001
Kartu pos Persahabatan, Pentas Persahabatan Anak Negeri, diskusi, aneka workshop.
AWI sebagai penyelenggara | Kabaret Persahabatan Anak Kampung, 28-29 Juli 2001
di Pendapa Agung Tamansiswa (pentas seni anak dan diskusi: Cah Kampung, Wong
Kampung dan Kampungnya) bekerja sama dengan Yayasan Pondok Rakyat. AWI sebagai
penyelenggara | Performer Festival Mundial International, Tilburg, Belanda, Mei
– Juni 2002 | Jakarta International Film Festival (JIFFest), pemutaran 3 film
Anti Korupsi sebagai film pendamping, Jakarta, 26 – 31 Oktober 2002 | Kampung
Impian, Kampung Kasongan, 1 – 3 April 2003. AWI sebagai penyelenggara | Film
Festival at IACC Youth Forum, Seoul, Korea 25-27 Mei 2003 sebagai partisipan (Wasiat Slamet,
Pahitnya Kopi tanpa Gula, dan Selembar
Kertas di Persimpangan) | Festival Film Video-Festival
Kesenian Yogyakarta (Yogyakarta Art Festival) XV 2003 dan
sebagai karya terpilih adalah Wasiat
Slamet, Pahitnya
Kopi tanpa Gula, dan Selembar Kertas
di Persimpangan | “Gangneung International Folkslore Festival 2004”,
Gangneung, Korea Selatan, 13 Juli-25 Juli 2004, menampilkan 4 Tarian Rakyat dengan Life Musik.
Diskusi