Daftar Kampung Mural di Yogyakarta
sumber: newyorkyakarta.net |
Yogjakarta adalah kota mural terbesar di Asia Tenggara.
Rupanya itu saja tak cukup bagi seniman-seniman ruang publik yang tergabung
dalam Jogja Mural Forum (JMF). Menggandeng The Ford Foundation, Combine
Resource Institution, Jogja National Museum (JNM), pemerintah kota, dan
warga-warga di kampung, seniman JMF menyerbu 16 kampung di Jogjakarta dengan
program “Kode Pos Art Project”.(penebar.com)
Menurut koordinator JMF Samuel Indratma, kampung adalah basis
dari kota. Kekuatan kota Jogjakarta terletak pada kampung-kampung yang
mengitarinya. Dengan demikian memperkuat identitas kampung, melibatkan kampung
dalam kepentingan publik, merupakan hal yang penting untuk menopang kota secara
keseluruhan. Pada titik inilah seni merupakan salah satu elemen yang
memungkinkan warga dapat disertakan untuk membentuk kampungnya dengan semangat
yang positif dan damai.
“Kode Pos Art Project” berbasis komunitas ini menyerbu 16 kampung
untuk pembuatan sign art/plang.
Menurut Samuel, berbeda dengan mural yang sifatnya massif, pembuatan sign art lebih menantang dan sedikit
rumit sehingga tak semua warga bisa terlibat. Dibutuhkan seorang “seniman” yang
cukup menguasai bahan, desain, untuk membuat plang yang unik. Warga diajak
untuk hal lain. Misalnya, pemetaan ruang mana yang penting dan tidak penting
untuk ditandai dengan sign tertentu.
Artinya, gerakan sign
art ini adalah siasat seniman publik untuk membuka potensi warga setempat
dalam bentuk kegiatan yang yang berkaitan dengan seni rupa yang dibutuhkan
lingkungan sekitar mereka. Seniman bukan lagi aktor utama dalam proses kreatif,
namun hanya berperan sebagai fasilitator mendiskusikan pilihan-pilihan bentuk
simbol dengan warga. Sementara aktor utamanya adalah masyarakat.
Pada 28
Oktober 2008, rekaman dari semua kerja seniman publik JMF dalam kampung itu
dipamerkan di Jogja National Museum dengan tajuk “0274 Art Project, Kompilasi Proyek Seni Tanda Mata dan Kode Pos”. Berikut ini 16 nama
kampung sign art JMF yang kisahnya sebagian
dimuat di buku Kode Pos Art Project
(Yogyakarta: JMF, 2008):
·
1. Badran, Bumijo,
Jetis
·
2. Balapan, Klitren, Gondokusuman
·
3. Brontokusuman, Brontokusuman, Mergangsan
·
4. Gemblakan
Bawah, Suryatmajan, Danurejan
·
5. Jetisharjo, Cokrokusuman, Jetis
·
6. Jogokaryan, Mantrijeron, Mantrijeron
·
7. Karanganyar, Mergangsan
·
8. Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul
·
9. Kepuh, Klitren,
Gondokusuman
·
10. Kumendaman, Ngadinegaran, Mantrijeron
·
11. Mranggen
Tegal, Sinduadi, Mlati,
Sleman
·
12. Onggobayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
·
13. Pakelmulyo, Nitikan, Sorogenen
·
14. Pasekan Lor, Balecatur, Gamping, Sleman
·
15. Prawirotaman, Brontokusuman, Mergangsan
·
16. Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan,
Bantul
Diskusi