MUSEUM BATIK KRATON YOGYAKARTA

Terletak di kompleks Kraton Yogyakarta, tepatnya di Gedhong Kapa sisi barat bangunan kraton. Diresmikan Sultan Hamengku Buwono X pada 31 Oktober 2005. Museum Batik Kraton buka saban hari jam 08.30-14.00. Selain dikenakan tiket masuk, pengunjung dilarang membawa kamera. Aturan tersebut bertujuan supaya motif-motif batik tidak dibajak orang.

Pelbagai kain batik beragam motif dari masa Sultan Hamengku Buwono VIII sampai X tersimpan di tempat ini, seperti parang, kawung, semen, grompol, gringsing, batik nitik, cuwiri, barong, dan lain-lain. Sebagian besar koleksi merupakan hibah dari kerabat kraton, pengusaha batik, dan kolektor batik. Sekira 80 orang telah menyumbang koleksi batiknya di museum ini. salah satunya Gubernur Jambi, ia memberikan kain batik kuno berusia lebih dari 150 tahun.

Koleksi lain museum ini antara lain peralatan batik, bahan pembuatan batik, setrika, dan sepeda kuno. Selain itu, terdapat display foto berwarna busana batik Sultan Hamengku saat penobatannya menjadi raja, serta busana batik saat prosesi pernikahan dalam lingkungan Kraton Yogyakarta.

Sumber: Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009