Adegan Pemuda Bersepeda yang Menjadi Pahlawan Hari Ini
Sebenarnya, ini potongan yang tak begitu penting. Tapi,
aku seperti tergerak untuk merekamnya walaupun harus korupsi waktu. Sebuah
adegan yang terjadi pada pagi ini, Senin 16 Januari 2012 di Jl Tamsis, sekira pukul
07.40 WIB.
Aku dalam perjalanan yang sudah terlambat dari arah selatan.
Tiba-tiba aku rem mendadak, ada satpam (yang sok pahlawan) menyetop demi
menyeberangkan seorang pemudi bersepeda dari arah utara. Seketika itu juga,
muncul pemuda bersepeda yang banting setir dari arah selatan dan menabrak pagar
besi gerbang gedung.
Sempat aku mau tertawa. Tapi, segera sadar
ketika membayangkan jika posisi pemuda itu adalah aku. Inilah pelajaran penting
hari ini, “Agar Anda tidak menertawakan orang yang sebenarnya tidak patut
ditertawakan, maka posisikanlah diri Anda sebagai orang itu.”
Jika aku jadi si pemudi, maka akan kuucapkan terima kasih
kepada si pemuda dan kuberi dia gelar pahlawan. Lalu, kuajak dia berkenalan dan
kuajak bertukar alamat cinta. Sementara jika aku menjadi si pemuda, maka aku
akan menerimanya.
Lalu apa yang terjadi pada mereka? Biarkan mereka saja yang
memutuskan adegan selanjutnya, toh keduanya sudah menjelma sutradara di episode
itu. Biarlah satpam yang menjadi saksinya. Dan biarlah kedua sepeda mereka yang
mengamini. #salam cuma-cuma
Diskusi